Sebelum kita masuk dalam tips memotret siluet,
baiknya kita memahami dulu definisi siluet. Definisi siluet adalah efek yang
dihasilkan dalam fotografi karena adanya perbedaan signifikan antara pantulan
cahaya objek utama di bagian depan gambar dengan latar belakangnya. Untuk
menghasilkan siluet, cahaya dari bagian belakang objek harus sangat terang
kemudian ditangkap dengan mengukur luminitas cahaya latar belakang. Dengan kata
lain foto siluet adalah suatu foto dengan obyek utamanya gelap total sedangkan
backgroundnya terang.
Jadi yang terlihat adalah bentuk bayangan gelap dari
obyek utama tadi. Sebenarnya membuat foto siluet tidak terlalu sulit, asal kita
tahu dasar-dasarnya. Ada beberapa tips memotret siluet yang bisa saya
bagikan yang dapat membantu dalam membuat foto siluet.
Matikan Flash
Syarat pertama adalah flash pada kamera harus
dimatikan. Jika tidak maka kita hanya akan mendapatkan foto yang biasa karena
obyek utama tidak gelap. Foto yang dihasilkan tidak beda dengan tips fill-in.
Pastikan kondisi pencahayaan dari backgroundnya
tepat (backlight yang tepat)
Untuk menghasilkan foto siluet, background harus
lebih terang daripada obyek utamanya. Itulah sebabnya kenapa kebanyakan foto
siluet dilakukan saat pagi sampai dengan sore hari. Banyak foto siluet yang
bagus dihasilkan pada saat matahari terbenam atau terbit. Hanya saja jangan
membatasi diri dengan waktu tersebut. Foto siluet bisa dihasilkan kapan saja.
Intinya kita harus menempatkan background yang lebih terang dibandingkan obyek
utama.
Carilah background yang tepat
Selain background yang lebih terang, carilah
background yang menarik juga. Background akan lebih baik jika tidak terlalu
ramai sehingga obyek utama bisa terlihat lebih menonjol. Langit dan pantai
merupakan favorit penyuka foto siluet.
Cari bentuk obyek yang menarik
Foto yang baik tentunya menonjolkan obyek utamanya,
jadi pesan foto dapat diterima dengan tepat. Carilah obyek utama yang mempunyai
bentuk menarik dan memiliki karakter yang kuat.
Ukur exposure dengan tepat (manual/ auto)
Sebisa mungkin gunakanlah mode manual exposure. Set mode
metering pada spot metering. Lakukan pengukuran pada area background
yang paling terang. Pastikan kombinasi aperture dan shutter speed sesuai
dengan hasil metering yang dihasilkan. Pada saat menentukan aperture, pastikan
kita set sesuai keinginan kita (aperture besar untuk background yang agak
dikaburkan sedangkan aperture kecil untuk background yang akan dibuat tajam).
Setelah kita menentukan aperture dan shutter speed yang dipilih, arahkan kamera
ke obyek utama. Atus letak obyek utama sesuai dengan komposisi fotoyang
kita inginkan.
Jika kita kesulitan dalam menggunakan mode manual,
kita juga bisa gunakan mode auto. Arahkan kamera ke area paling terang dari
background, tekan setengah shutter (jangan sampai full), tahan setengah shutter
tersebut sampai kita menentukan komposisi foto yang sesuai. Jika sudah sesuai
dengan yang kita inginkan, lanjutkan tekan shutter sampai penuh (full).
Teruslah berlatih
Oke, semakin
sering kita berlatih, semakin bagus foto yang dihasilkan. Cobalah dengan
berbagai kombinasi aperture dan shutter speed serta beragam komposisi foto
sesuai kreatifitas kita.
Berikut salah satu contoh foto siluet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar