Kamis, 28 April 2016

Memahami Apa Itu Pengertian Flare Lensa Dalam Fotografi

Apa itu pengertian flare lensa dalam fotografi? Pengertian flare lensa adalah kilauan warna dan bentuk asing pada foto yang muncul akibat memotret subyek saat berhadapan langsung dengan sumber cahaya. Ketika ini terjadi, biasanya subyek foto kita akan menjadi underexposure, dimana background lebih overexposure. Selain itu, konsekuensi lainnya dari flare lensa adalah kontras dan saturasi warna foto-foto kita juga akan menjadi berkurang.


Dalam dunia fotografi, kita tentu sudah pernah mendengar jika memotret dengan posisi langsung berhadapan dengan sumber cahaya adalah suatau kesalahan. Teknik yang sekaligus akan menghasilkan efek flare lensa pun menjadi sangat dihindari karena pendapat ini. Tidak hanya oleh para fotografer yang masih awam, tetapi juga oleh fotografer professional. Bahkan Nikon khusus menciptakan produk anti refleksi flare lensa yang bernama ” Nikon Nano Crystal” untuk meminimalkan atau bahkan menghilangkan efek flare lensa tersebut.

Padahal dalam dunia yang berbeda, yaitu dunia cinematography, flare lensa justru dianggap menarik dan menambah keindahan setiap adegan dalam film. Tak tanggung-tanggung, industri perfilman Hollywood juga beranggapan seperti itu, sehingga sangat sering kita menjumpai film dari Hollywood yang menampilkan scene-scene dengan hiasan flare lensa di dalamnya. Dan pasti kita setuju jika hal tersebut juga menarik bukan? Lalu kenapa tidak kita coba memanfaatkan flare lensa untuk mempercantik foto kita sehingga foto yang kita hasilkan akan tampak berbeda? Tergantung dari selera kita masing-masing.

Perlu kita ketahui, flare lensa sebenarnya adalah cahaya yang masuk lalu terpantul dalam elemen kaca pada lensa. Pantulan bernama flare lensa ini biasanya paling sering terjadi pada kamera dengan optic yang strukturnya rumit, namun bukan tidak mungkin jika optic biasa atau dengan stuktur sederhana dapat menghasilkan efek flare lensa ini.

Flare lensa bisa dengan mudah diterapkan dalam foto kita, mulai dari pengambilan secara potrait, landscape, still life, atau yang lainnya. Selain itu, berbagai sistem kamera jenis apapun saat ini juga telah mendukung terjadinya flare lensa, baik itu DSLR canggih super mahal, hingga pocket kamera berharga ekonomis pun bisa kita manfaatkan untuk menampilkan flare lensa pada foto.

Seperti yang telah dikatakan diatas, untuk menghasilkan efek flare lensa, kita hanya perlu mengarahkan kamera ke subyek yang berhadapan langsung dengan sumber cahaya. Para fotografer biasanya memilih sinar matahari, lampu jalan, lampu meja, senter, dan flash light, sebagai sumber cahaya penghasil flare lensa cantik pada foto-foto mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar