Apa
itu pengertian flare lensa dalam fotografi? Pengertian flare lensa
adalah kilauan warna dan bentuk asing pada foto yang muncul akibat memotret
subyek saat berhadapan langsung dengan sumber cahaya. Ketika ini terjadi,
biasanya subyek foto kita akan menjadi underexposure, dimana background lebih
overexposure. Selain itu, konsekuensi lainnya dari flare lensa adalah kontras
dan saturasi warna foto-foto kita juga akan menjadi berkurang.
Dalam dunia fotografi, kita tentu sudah pernah
mendengar jika memotret dengan posisi langsung berhadapan dengan sumber cahaya
adalah suatau kesalahan. Teknik yang sekaligus akan menghasilkan efek flare
lensa pun menjadi sangat dihindari karena pendapat ini. Tidak hanya oleh para
fotografer yang masih awam, tetapi juga oleh fotografer professional. Bahkan
Nikon khusus menciptakan produk anti refleksi flare lensa yang bernama ” Nikon
Nano Crystal” untuk meminimalkan atau bahkan menghilangkan efek flare lensa
tersebut.
Padahal dalam dunia yang berbeda, yaitu dunia
cinematography, flare lensa justru dianggap menarik dan menambah keindahan
setiap adegan dalam film. Tak tanggung-tanggung, industri perfilman Hollywood
juga beranggapan seperti itu, sehingga sangat sering kita menjumpai film dari
Hollywood yang menampilkan scene-scene dengan hiasan flare lensa di dalamnya.
Dan pasti kita setuju jika hal tersebut juga menarik bukan? Lalu kenapa tidak
kita coba memanfaatkan flare lensa untuk mempercantik foto kita sehingga foto
yang kita hasilkan akan tampak berbeda? Tergantung dari selera kita masing-masing.
Perlu kita ketahui, flare lensa sebenarnya adalah
cahaya yang masuk lalu terpantul dalam elemen kaca pada lensa. Pantulan bernama
flare lensa ini biasanya paling sering terjadi pada kamera dengan optic yang
strukturnya rumit, namun bukan tidak mungkin jika optic biasa atau dengan
stuktur sederhana dapat menghasilkan efek flare lensa ini.
Flare lensa bisa dengan mudah diterapkan dalam foto
kita, mulai dari pengambilan secara potrait, landscape, still life, atau yang
lainnya. Selain itu, berbagai sistem kamera jenis apapun saat ini juga telah
mendukung terjadinya flare lensa, baik itu DSLR canggih super mahal, hingga
pocket kamera berharga ekonomis pun bisa kita manfaatkan untuk menampilkan
flare lensa pada foto.
Seperti yang telah dikatakan diatas, untuk
menghasilkan efek flare lensa, kita hanya perlu mengarahkan kamera ke subyek
yang berhadapan langsung dengan sumber cahaya. Para fotografer biasanya memilih
sinar matahari, lampu jalan, lampu meja, senter, dan flash light, sebagai
sumber cahaya penghasil flare lensa cantik pada foto-foto mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar