Kamis, 28 April 2016

Komposisi Foto – Diagonal Rule

Diagonal rule merupakan salah satu dari beragam konsep komposisi foto. Diagonal rule menyatakan bahwa foto akan tampak lebih dinamis jika obyek mengikuti konsep garis diagonal rule. Obyek tidak harus tampak seperti garis nyata maupun harus selurus mungkin. Sama seperti konsep rule of thirds, bahwa garis tersebut adalah garis imajiner dan merupakan garis bantu / guideline. Obyek bisa berupa jalan, sungai, atau garis massa suatu benda (bisa makhluk hidup atau benda mati).


Ada tiga garis bantu, satu garis utama berada tepat pada diagonalnya dan dua garis bantu di sebelah atas dan bawah. Penarikan dua garis bantu adalah 1/6 tinggi frame dan 1/6 lebar frame. Obyek sebisa mungkin berada dalam zona ketiga garis diagonal tersebut. Lihat detail seperti ilustrasi di atas. Coba kita lihat contoh foto yang mengikuti konsep tersebut.


Pada foto di atas, obyek diagonal bukan berupa satu obyek tetapi susunan kepala pilar. Jadi kita sebenarnya bisa mengambil apa saja untuk kita jadikan garis imajiner diagonal. Konsep diagonal juga mengalami perkembangan, tidak hanya seperti tersebut diatas. Coba kita lihat salah satu contoh perkembangan konsep diagonal rule lainnya di bawah ini.


Konsep tersebut tidak hanya untuk foto dengan posisi foto vertikal saja tetapi juga berlaku untuk posisi foto horisontal ataupun kebalikannya (mirrored). Coba kita lihat salah satu contoh foto yang mengikuti konsep tersebut.


Obyek diagonalnya adalah massa obyek foto, dalam hal ini garis massa patung. Kita tetap bisa memanfaatkan obyek apa saja untuk dijadikan garis imajiner diagonal. Secara tidak langsung, kita harus jeli dan kreatif dalam memanfaatkan benda-benda disekitar kita, dengan begitu hasil foto kita pasti akan lebih menarik dan lebih indah.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar