Memahami Color Space
Apabila Anda membuka seting menu di kamera DSLR maka biasanya
dibeberapa kamera ada pilihan untuk Color Space yang digunakan. Pilihan di menu
tersebut biasanya adalah sRGB, AdobeRGB dan ProPhotoRGB. Sebenarnya ada banyak
jenis Color Space namun dalam fotografi digital ketiga jenis tersebut adalah
yang paling umum. Nah sebenarnya apakah Color Space ini dan pilihan mana yang
sebaiknya Anda gunakan? Pada tulisan kali ini saya akan mencoba menjelaskan apa
yang dimaksud dengan Color Space.
Color Space secara sedernaha berarti seberapa banyak spektrum
warna yang dapat dihasilkan. Pada seting kamera maka dapat diartikan sebagai
seberapa banyak spektrum warna yang dapat direproduksi oleh kamera digital
ketika menyimpan gambar dalam file digital di memory card. Color Space berbeda
dengan istilah RGB atau CMYK. Isitilah RGB dan CMYK merupakan Color Mode atau
bagaimana sebuah citra warna dihasilkan. Sedangkan Color Space seperti sudah
dijelaskan sebelumnya mempengaruhi berapa banyak warna dapat disimpan (untuk
kemudian dilihat).
Untuk lebih jelasnya mengenai Color Space saya akan
memperlihatkannya dalam bentuk ilustrasi berikut. Pada gambar dibawah ini
memperlihatkan kurang lebih spektrum warna yang dapat dilihat oleh mata
manusia.
Spektrum warna
Pada kamera digital, komponen yang bertugas untuk merekam
cahaya adalah sensor kamera. Sensor kamera digital yang ada (paling tidak pada
saat tulisan ini dibuat) tidak mampu menangkap semua warna sebaik yang dapat
ditangkap oleh indra mata kita. Dengan kata lain kamera digital tidak melihat
dan merekam warna sebanyak apa yang mata kita lihat. Masing-masing kamera
digital karena terdiri dari berbagai jenis sensor dengan teknologinya
masing-masing memiliki jangkauan spektrum warna yang unik dan berbeda pula di
tiap-tiap jenisnya. Sebagai fotografer maka fakta ini adalah salah satu hal
yang harus disadari dari awal bahwa kamera digital tidak melihat warna seindah
apa yang mata Anda lihat :)
Kembali ke Color Space, berikutnya setelah sensor kamera
merekam gambar maka prosesor di dalam kamera digital akan melakukan konversi
dari data hasil sensor menjadi data citra digital yang kemudian disimpan dalam
format yang telah kita tentukan apakah itu RAW, JPG atau TIF. Nah pada proses
inilah kita menentukan jenis Color Space yang digunakan untuk menyimpan berapa
banyak warna pada citra digital tersebut. Lalu apa bedanya dari masing-masing
Color Space saya ilustrasikan pada gambar berikut:
Color Space sRGB
sRGB merupakan jenis Color Space yang paling umum digunakan.
Color Space ini merupakan standar yang digunakan untuk internet sehingga
sebagian besar software maupun hardware yang berhubungan dengan internet
menggunakan sRGB sebagai default dari Color Space yang digunakan. Namun seperti
Anda lihat spektrum warna yang dapt dijangkau oleh sRGB relatif lebih sedikit
bila Anda bandingkan dengan Color Space lainnya.
Color Space Adobe RGB
Adobe RGB merupakan Color Space yang algoritmanya dibuat oleh Adobe.
Jangkauan spektrum warna yang dihasilkan relatif lebih luas dibandingkan dengan
sRGB.
Color Space ProPhoto RGB
ProPhotoRGB merupakan Color Space yang umum digunakan dalam
industri imaging dan printing karena merupakan spektrum warna dengan jangkauan
warna yang paling besar dibandingkan dengan sRGB maupun AdobeRGB. Beberapa
mesin cetak premium mampu membaca file dengan Color Space ProPhoto RGB dan
mereproduksinya dengan baik pada media cetaknya.
Perbandingan Color Space
Lalu Color Space mana yang sebaiknya Anda pilih? Untuk
menjawab hal ini tergantung dari kebiasaan workflow Anda pada saat bekerja
dengan file foto digital Anda setelah memotret. Untuk jelasnya saya bisa
bedakan pada dua pilihan, berikutnya Anda bisa menganalisa sendiri pilihan mana
yang sesuai dengan gaya bekerja maupun kebutuhan Anda.
Pilih AdobeRGB atau ProPhotoRGB. Apabila Anda merupakan
fotografer yang sebisa mungkin selalu menggunakan format RAW karena
menginginkan citra digital dengan kualitas data yang maksimal dari kamera Anda.
Berikutnya perhatikan lingkungan kerja Anda, apakah monitor Anda sudah support
AdobeRGB atau ProPhotoRGB? Bagaimana dengan seting color profile di aplikasi
post processing Anda? Apakah sudah disesuaikan dengan Color Space pilihan Anda?
Kemudian, apakah output dari foto Anda? Apakah hanya untuk ditampilkan di
web/internet? Bila ya, jangan lupa convert Color Space dari foto Anda ke sRGB
karena mayoritas web browser didunia ini hanya mampu menampilkan gambar dengan
Color Space sRGB saja. Tentu Anda akan kehilangan sebagian informasi warna,
tapi pada saat ini itu adalah konsekuensinya, karena itu jangan lupa setelah
konversi lakukan adjustment kembali di post processingnya untuk menyesuaikan
agar foto tetap sesuai dengan yang Anda inginkan.
Pilih sRGB. Apabila sebagian besar karya foto Anda selalu
berakhir di web/internet. Atau apabila Anda tidak mau dipusingkan dengan proses
konversi dan ingin spektrum warna yang konsisten dari awal sampai akhir. Tentu
informasi warna yang Anda miliki tidak sebanyak Color Space yang lain, tapi
faktanya adalah foto-foto bagus yang Anda lihat di Flickr, 500px, 1x dll
sebagian masih menggunakan sRGB.
Mudah-mudahan dari penjelasan saya diatas Anda jadi lebih
mengerti apa yang dimaksud dengan seting pilihan Color Space di menu kamera
DSLR Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar