Rabu, 27 April 2016

Cara Membuat Foto Bokeh yang Creamy

Salah satu perbedaan utama antara indera mata dan lensa kamera anda adalah bahwa mata memiliki depth of field (DOF) hampir tanpa batas sementara lensa terbatas, ini membawa konsekuensi bahwa bidang fokus lensa tidaklah seluas mata. Dan fotografer terdahulu telah memutuskan untuk justru memanfaatkan kelemahan ini menjadi senjata. Lahirlah apa yang kemudian disebut bokeh.
Bokeh aslinya adalah kata dalam bahasa Jepang yang berarti ‘menjadi kabur atau buram’,  jadi foto bokeh adalah karakteristik foto yang menonjolkan sebuah obyek utama yang fokusnya sangat tajam sementara latar belakang (dan atau depan) yang sangat kabur, atau buram. oke langsung saja caranya supaya kita bisa menghasilkan foto bokeh yaitu seperti ini. Berikut yang bisa anda lakukan:

1. Pilih mode manual atau Aperture
2. Pilih setting aperture sebesar mungkin.

Lihat tulisan f/x di lensa anda, semakin kecil x, semakin besar aperture dan semakin sempit bidang fokusnya.

-           Pikirkan tentang faktor jarak, yakni jarak didepan dan dibelakang bidang obyek. 



Misalnya anda berdiri 1 meter didepan teman (jarak depan = 1 meter) dan anda menjatuhkan titik fokus lensa pada mukanya. Teman anda berdiri sekitar 10 meter dari background terdekat (jarak belakang = 10 meter), maka background ini akan terlihat sangat kabur. Intinya, semakin kecil jarak depan (jarak antara lensa dan obyek) dan semakin besar jarak belakang (jarak antara obyek dan background) semakin kabur backgorund anda.
-          Banyak berlatih dan usahakan anda membeli lensa dengan kemampuan aperture sebesar mungkin.

Saran saya : Jika anda memang menyukai bokeh, lensa non-zoom dengan aperture super besar adalah cara tercepat mendapat bokeh (misal: 85mm f/1.8 & 50mm f/1.8, dua lensa ini adalah lensa super cepat dan super murah juga penghasil bokeh yang luar biasa).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar