Jika suatu saat anda ingin memotret
makro namun tidak ingin membeli lensa khusus makro, ada beberapa skenario
alternatif murah yang bisa dipakai:
1. Memasang
extension tube antara lensa dan body kamera
2. Memasang filter close-up didepan
lensa
3. Membalik
lensa (reverse ring)
Foto diatas diambil dengan lensa 50mm
f/1.4 plus extension tube Kenko 36mm
Secara bertahap kita akan membahas
masing-masing pilihan, namun untuk artikel ini kita fokuskan tentang penggunaan
extension tube. Oke langsung saja,
Extension tube dipasang antara body
kamera dan lensa, sehingga secara efektif menambah jarak antara elemen depan
lensa dan bidang sensor, yang pada akhirnya akan meningkatkan perbesaran lensa
dan mengubah minimum focusing distance.
Extension tube hanyalah sebuah ring
logam berbentuk silinder dan tidak memiliki elemen optik, sehingga kualitas
foto tidak terpengaruh secara optik, namun kita juga jangan berharap
kualitasnya bisa menyamai kualitas lensa khusus makro. Kita bisa menumpuk
beberapa extension tube sekaligus untuk bisa mendapat tingkat perbesaran yang
lebih banyak.
Kita bisa membeli extension tube tunggal
atau membelinya dalam set, kebanyakan extension tube memiliki panjang ekstensi
efektif antara 8 mm sampai 35 mm, dan kita bisa mengkombinasikan beberapa
extension tube sekaligus, namun efeknya informasi dan pengaturan elektronis
kadang tidak “nyambung” dengan kamera saat kita menumpuk beberapa extension
tube.
Gambar diatas, Kiri: Diambil dengan
lensa 85mm dengan extension tube 12mm. Kanan: dengan lensa 85mm yang dipasang
extension tube 25mm. Lihat perbedaan efek perbesaran dari kedua extension tube
yang beda 13 mm.
Keuntungan utama extension tube adalah
bahwa cukup dengan membeli satu kita bisa memakainya di semua lensa. Namun
jenis lensa yang paling ideal adalah lensa dengan rentang panjang focal antara
24 mm sampai dengan 90 mm, jadi kalau anda memiliki lensa kit 18-55mm atau
memiliki lensa prime 50mm,
mereka adalah jodoh ideal bagi extension tube. Canon, Nikon atau
produsen kamera dan lensa lain seringkali memproduksi extension tube mereka
sendiri, namun untuk pilihan yang lebih murah kita bisa membeli merek third
party macam Kenko. Hal penting yang harus diperhatikan adalah pastikan bahwa
koneksi elektronik antara kamera dan lensa masih tetap nyambung, karena jika
tidak kompatibel maka fitur macam autofokus atau auto exposure tidak akan
bekerja. Tanpa koneksi elektronik, kita juga tidak bisa mengatur aperture dari
kamera (dan lensa kit atau lensa prime seringkali tidak memiliki aperture ring
lensa). Jadi cek konektifitas sebelum anda membayar.
Untuk canon anda bisa membeli Canon EF12
II dan EF25 II, masing-masing memiliki panjang ekstensi 12 mm dan 25 mm, atau
anda bisa menggabungkan keduanya. Jika anda bisa mencari edisi lama kedua tube
ini (EF12 dan EF 25) dalam kondisi bekas yang harganya jauh lebih murah.
Nikon menjual PK-11A, PK-12, PK-13 dan
PN-11, masing-masing memiliki panjang ekstensi 8 mm, 14mm, 27,5 mm dan 52,5 mm.
Olympus membuat EX-25 untuk kamera
four-third dan memiliki panjang ekstensi 25 mm.
Jika anda menginginkan extension tube
yang murah, anda bisa membeli tube merek Kenko yang membuat extension tube yang
kompatibel dengan Canon, Nikon dan Sony. Di Indonesia merk Kenko banyak beredar
dan dijual dalam rentang harga dari Rp. 500 ribu sampai Rp. 1,4 juta tergantung
panjang ekstensi. Jauh lebih murah dibanding anda harus membeli lensa khusus makro.
Jadi, selamat memotret makro tanpa harus menguras kantong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar