Metering
dalam kamera kita dirancang untuk membaca exposure secara benar saat subyeknya
bernuansa mid-tone (kalau kata metering membuat anda bingung, baca pengertian metering
disini ).
Subyek
bernuansa mid-tone itu contohnya rumput yang hijau atau langit biru, namun
mid-tone yang sempurna sebenarnya adalah warna abu-abu 18%. Jadi saat memotret
subyek yang bernuansa mid-tone, kamera kita jarang melakukan kesalahan
exposure, tidak terlalu terang namun juga tidak terlalu gelap, pas. Untungnya,
kulit manusia termasuk mid-tone, sehingga saat digunakan memotret orang kamera
kita lumayan oke.
Problem
muncul saat kita ingin memotret subyek yang bukan mid-tone, misalnya kita ingin
memotret pre-wedding dengan pasangan yang memakai baju serba putih dengan latar
belakang pasir putih? Metering kamera akan membuat foto kita lebih gelap, baju
dan pasir putih aan terlihat abu-abu sementara kulit akan menjadi lebih gelap.
Saat
kita ingin memotret kamera hitam yang terletak di meja dengan taplak berwarna
hitam? metering kamera akan membuat kamera tampak lebih terang daripada
aslinya.
Intinya,
kamera akan membawa warna yang terlalu gelap ataupun terang ke arah abu-abu,
kearah mid-tone. Berikut ini penjelasan dan percobaan sederhana yang lebih
mudah dimengerti:
Situasi
diatas bisa kita gambarkan dalam sebuah simulasi sederhana menggunakan tiga
lembar kertas: masing-masing kertas warna putih, warna hitam dan yang ketiga
warna abu-abu. Kita foto masing-masing kertas dengan mode manual, kita lihat
metering di angka 0, angka +2 dan angka -2, dalam bahasa fotografi kita mabil
exposure yang pas, dan over serta under 2 stop.
Hasilnya untuk kertas
abu-abu:
Untuk
kertas hitam:
dan untuk kertas putih:
Apa
persamaan yang anda lihat diatas? Kertas manapun (abu-abu, hitam maupun putih)
saat difoto dengan angka metering di 0, hasilnya adalah abu-abu.
Apa
makna percobaan kecil-kecilan diatas dalam situasi permotretan sehari-hari?
Saat kita memotret subyek yang mayoritas warnanya hitam pekat, kita harus
mengantisipasi bahwa kamera akan membuat subyek tampak lebih terang di foto.
Sementara saat memotret subyek yang dominan putih, kamera akan menghasilkan
foto dimana subyek dibuat lebih gelap. Itulah gunanya tombol exposure
compensation di kamera anda, kalau kebetulan belum tahu cara melakukan
kompensasi exposure, silahkan baca artikel ini.
Lain
kali anda memotret pasangan serba putih di pantai putih, anda bisa melakukan
kompensasi agar yang putih terlihat tetap putih. Gunakan kompensasi +2 atau +1
dari hasil metering kamera. Atau kalau anda cerdik, mengingat kulit manusia itu
mid-tone, ambil pengukuran metering di muka mereka dengan mode spot metering
(lebih jauh tentang spot
metering).
Dan kalau mau super hati-hati, saat kondisi subyek mulai tricky, cara paling
aman adalah bracketing.
Selamat
mengkompensasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar