Kamis, 12 Mei 2016

Beberapa Skenario Saat Metering Kamera Mulai Kacau

Metering dalam kamera kita dirancang untuk membaca exposure secara benar saat subyeknya bernuansa mid-tone (kalau kata metering membuat anda bingung, baca pengertian metering disini ).

Subyek bernuansa mid-tone itu contohnya rumput yang hijau atau langit biru, namun mid-tone yang sempurna sebenarnya adalah warna abu-abu 18%. Jadi saat memotret subyek yang bernuansa mid-tone, kamera kita jarang melakukan kesalahan exposure, tidak terlalu terang namun juga tidak terlalu gelap, pas. Untungnya, kulit manusia termasuk mid-tone, sehingga saat digunakan memotret orang kamera kita lumayan oke.


Problem muncul saat kita ingin memotret subyek yang bukan mid-tone, misalnya kita ingin memotret pre-wedding dengan pasangan yang memakai baju serba putih dengan latar belakang pasir putih? Metering kamera akan membuat foto kita lebih gelap, baju dan pasir putih aan terlihat abu-abu sementara kulit akan menjadi lebih gelap.


Saat kita ingin memotret kamera hitam yang terletak di meja dengan taplak berwarna hitam? metering kamera akan membuat kamera tampak lebih terang daripada aslinya.

Intinya, kamera akan membawa warna yang terlalu gelap ataupun terang ke arah abu-abu, kearah mid-tone. Berikut ini penjelasan dan percobaan sederhana yang lebih mudah dimengerti:

Situasi diatas bisa kita gambarkan dalam sebuah simulasi sederhana menggunakan tiga lembar kertas: masing-masing kertas warna putih, warna hitam dan yang ketiga warna abu-abu. Kita foto masing-masing kertas dengan mode manual, kita lihat metering di angka 0, angka +2 dan angka -2, dalam bahasa fotografi kita mabil exposure yang pas, dan over serta under 2 stop.

Hasilnya untuk kertas abu-abu:

Untuk kertas hitam:

dan untuk kertas putih:        

Apa persamaan yang anda lihat diatas? Kertas manapun (abu-abu, hitam maupun putih) saat difoto dengan angka metering di 0, hasilnya adalah abu-abu.

Apa makna percobaan kecil-kecilan diatas dalam situasi permotretan sehari-hari? Saat kita memotret subyek yang mayoritas warnanya hitam pekat, kita harus mengantisipasi bahwa kamera akan membuat subyek tampak lebih terang di foto. Sementara saat memotret subyek yang dominan putih, kamera akan menghasilkan foto dimana subyek dibuat lebih gelap. Itulah gunanya tombol exposure compensation di kamera anda, kalau kebetulan belum tahu cara melakukan kompensasi exposure, silahkan baca artikel ini.


Lain kali anda memotret pasangan serba putih di pantai putih, anda bisa melakukan kompensasi agar yang putih terlihat tetap putih. Gunakan kompensasi +2 atau +1 dari hasil metering kamera. Atau kalau anda cerdik, mengingat kulit manusia itu mid-tone, ambil pengukuran metering di muka mereka dengan mode spot metering (lebih jauh tentang spot metering). Dan kalau mau super hati-hati, saat kondisi subyek mulai tricky, cara paling aman adalah bracketing.

Selamat mengkompensasi.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar